Kamis, 23 Juni 2011

Sistem AC –> Air + Udara Dingin (kering)

Sistem AC –> Air + Udara Dingin (kering)….tentu anda bingung dengan judul tersebut. Sebenarnya begini : Kenapa AC (sistem AC) bisa mengeluarkan air [melalui pipa pembuangan] dan udara dingin (kering lagi) ke dalam ruangan? Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menjawab persoalan tersebut, asal anda sudah mengetahui cara kerja sistem ac ruangan.

AC mengeluarkan Air
Seperti sudah kita ketahui bahwa kandungan udara atmosfer terdiri dari 20.9% O2 (Oksigen), 79% N2 (Nitrogen –>sifatnya dingin), sisanya CO2 (karbondioksida) dan gas yang lainnya. Di dalam atmosfer juga terdapat kandungan molekul2 air (H2O), kita bisa mengukur kandungan air tersebut dengan alat dewpoint meter. Semakin tinggi derajat pengukuran berarti semakin banyak kandungan molekul air nya.

Ketika udara melewati coil pendingin terjadi penurunan suhu. Pada proses pendinginan ini kerapatan molekul2 air tsb menjadi sangat rapat dan menjadi terkondensasi atau membentuk menjadi air. Karena berat air menjadi lebih besar dari udara maka air terpisah ke bawah dan dialirkan menuju selang pembuangan, biasanya di bungkus jadi satu dengan pipa freon kemudian di buang agar menghindari kerusakan pada unit pendingin atau indoor. Jika saluran pembuangan tersumbat karena kotoran, maka air ini akan keluar melalui indoor AC.

AC mengeluarkan udara dingin (kering)
Karena udara mengalami konsensasi di dalam sistem AC, maka udara yang keluar dari indoor mengalami penurunan kadar molekul air atau yang disebut udara kering. Inilah yang keluar dari sistem AC ke dalam ruangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Anda Lebih Kami Hargai Untuk Kemajuan Blog ini Khususnya dan Sebagai Sarana Memajukan Anak Bangsa di Bidang Ilmu IPTEK di Indonesia pada Umumnya. Terimakasih Semoga Bermanfaat